Boatswain (Bosun) on Board – Kepala Rating (Mandor Deck) di Kapal, Tugas dan Gajinya?

Boatswain (Bosun) on Board

Bosun – Kepala Rating (Mandor Deck) di Kapal, Tugas dan Gajinya?

- Apa itu Bosun (Boatswain)?

- Apa tugas dan tanggung jawab sebagai Bosun (Boatswain) di kapal?

- Bagaimana cara menjadi Bosun (Boatswain) di kapal?

- Berapa gaji Bosun (Boatswain) di kapal?

Apa itu Bosun (Boatswain)?

Bosun (Boatswain) adalah Kepala Rating (Mandor Deck) atau dikenal dengan istilah Serang Kapal. Begitulah kita para Pelaut Indonesia menyebutnya dengan istilah Serang/Bosun/Pak Boss.hihi

Kalau di kapal China nama Bosun diganti dengan sebutan Suido.hahaha

Seorang Bosun (Boatswain) merupakan jabatan tertinggi diantara jabatan Rating Deck seperti Kelasi (OS) dan Juru mudi (AB). Jadi, sebagai Bosun di atas kapal mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Kepala Departemen bagian Deck yaitu Mualim I (C/O) membawahi pasukannya dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Sebagai Bosun, tentunya sudah mempunyai pengalaman lebih dalam hal perawatan semua sarana di deck. Bisa dibilang, Bosun adalah asisten Mualim I.

Apa tugas dan tanggung jawab sebagai Bosun (Boatswain) di kapal?

Secara umum tugas dan tanggung jawab Bosun (Boatswain) di kapal hampir sama dengan tugas Kelasi (OS) maupun tugas Juru mudi (AB). Hanya saja Bosun sudah tidak lagi pegang kemudi kapal, dikarenakan sudah mempunyai tugas pokok sebagai kepala Rating Deck yaitu memegang kendali seluruh pekerjaan di deck kapal dibawah komando langsung dari Mualim I (C/O)

Jadi, Seorang Bosun dituntut untuk menguasai ilmu perawatan dan penanganan semua sarana di deck.

Tugas lain seorang Bosun yaitu sbb :

- Membantu Mualim I dalam hal perawatan seluruh bagian deck. Biasanya tercantum dalam Plan Maintenance System (PMS). Jadi seluruh pekerjaan di deck sudah direncanakan sebelumnya. Untuk pelaksanaannya dibantu oleh Bosun beserta pasukannya di deck.

- Membantu Mualim I dalam hal penanganan muatan (operasi bongkar-muat) dan pekerjaan Perwira lainnya jika diperlukan selama kegiatan operasi bongkar-muat.

- Membantu kegiatan pembersihan tangki-tangki muat, operasi ballasting maupun deballasting.

- Mengkoordinasi semua bawahannya dalam tugas harian (daily work) sesuai intruksi Mualim I (C/O)

- Bertanggung jawab dalam pemeliharaan peralatan khusus yang ada dalam Bosun Store.

- Mengontrol semua peralatan kerja di deck dan membuat catatan persediaannya dilaporkan kepada Mualim I.

- Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan tali-tali, kabel, wire, tangga pandu, gang-way, jaring-jaring, dll.

- Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan cat dan persediaannya.

- Ikut serta dalam semua aspek pelatihan keselamatan.

- Membantu Perwira pada saat kapal berolah gerak (kapal sandar, lepas sandar maupun berlabuh jangkar). Biasanya Bosun berada di bagian haluan (forward station) bersama Mualim III (3rd Officer) dan kelasi (OS) serta Cadet (jika ada). dan lain sebagainya yang masih berkaitan dengan pekerjaan di deck.

Untuk menjabat sebagai Bosun di kapal tidaklah mudah. Mereka harus melewati beberapa proses yang panjang mulai dari menjadi Kelasi, kemudian promote jabatan menjadi Juru mudi bertahun-tahun sampai diyakini benar-benar mampu dan layak untuk dipromosikan menjadi Bosun di kapal.

Bagaimana cara menjadi Bosun (Boatswain) di kapal?

Berdasarkan aturan STCW 78 Amandemen 2010 - Reg II/5, untuk menjadi seorang Bosun di kapal seperti pada umumnya, bagi siapa saja yang telah memenuhi syarat dan memiliki sertifikat pelaut maka berhak untuk menjabat sebagai Bosun. Sertifikat tersebut diantaranya sbb :

- Basic Safety Training (BST). Merupakan sertifikat dasar yang yang paling utama yang wajib dimiliki Pelaut baik Rating maupun Perwira/Nakhoda.

- Advanced Fire Fighting (AFF)

- Proficiency in Survival Craft and Rescue Boat (SCRB)

- Security Awareness Training (SAT)

- Seafarer Designated Security Duties (SDSD)

- Rating as Able Seafarer Deck (RASD)

- Buku Pelaut (Seaman Book)

- Paspor

- Buku kuning (Yellow Fever)

Tambahan :

- Basic Training for Oil and Chemical Tanker Cargo Operation (BOCT) untuk syarat join di kapal tanker minyak

- Basic Training for Liquefied Gas Tanker Cargo Operation (BLGT) untuk syarat join di kapal tanker gas

Baca juga >> 18 Sertifikat Pelaut yang sudah tidak perlu di revalidasi

Berapa gaji Bosun (Boatswain) di kapal?

Sebenarnya nominal gaji yang di dapat sebagai Bosun di kapal tidak dapat disebutkan dengan paten. Hal tersebut bergantung pada Perusahaan, jenis kapal (Tanker, General Cargo, Container, Bulk Carrier, Reefer Cargo, dsb), Wilayah pelayaran (apakah line Lokal atau Line luar/Foreign going), dan lain sebagainya.

Untuk gambaran umum besaran nominal gaji yang di dapat sebagai Bosun (Boatswain) di kapal berkisar antara USD 1500 - USD 2000 per bulan.

Baca juga >> Kerja di kapal Cargo Reefer - Menyeramkan??

Besarnya nominal gaji tersebut di atas merupakan standar gaji umum di lapangan untuk ukuran kapal luar (foreign going). Bisa kurang bahkan bisa lebih dari itu.

Besarnya gaji seorang Pelaut sangat tergantung dari skill dan pengalaman Pelaut itu sendiri. Selain itu kemampuan berbahasa asing pun juga sangat berpengaruh terhadap gaji yang ditawarkan. Setidaknya untuk dapat menembus Perusahaan Asing diperlukan skill bahasa Inggris yang mumpuni.

Untuk besaran gaji di kapal lokal sangatlah berbanding terbalik. Berdasarkan informasi yang saya dapat melalui group Suara Pelaut Indonesia bahwasanya masih banyak kawan-kawan Pelaut kita yang mendapat gaji dibawah standar. Bahkan untuk ukuran Bosun (Boatswain) di kapal lokal masih ada yang digaji Rp. 5 - 8 Juta per bulan. Bahkan bisa kurang dari itu.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Bosun (Boatswain) di kapal. Semoga bermanfaat.

3S - Salam Satu Sea

Bravo, Pelaut Indonesia

Bagikan Artikel ini