Join di kapal MV Gold Eagle | Panama Flag - I am the One and Only Indonesian
WHAT DO YOU THINK ABOUT IT??
🇵🇦 MV Gold Eagle |
Banyak Pelaut Indonesia yang jago berbahasa inggris, namun takut untuk mencoba perusahaan asing. Ntah apa yg membuat mereka takut untuk mencoba.
Untuk pelaut pemula seperti saya ini, jangan takut mencoba perusahaan asing. Saya yakin Pelaut Indonesia bisa dan mampu bersaing di dunia Internasional. Bahkan di kapal tempat saya bekerja ada beberapa crew Philipine yang mengakui bahwa Pelaut Indonesia sangat bagus dan berkompeten.
Saya yakin diantara banyaknya job yang bertebaran di media sosial, dengan tawaran gaji yang menakjubkan, bahkan untuk tawaran gaji buat Perwira/Junior Officer saja ada yg tembus diangka 3000 dollar/bulan, sebenarnya Pelaut Indonesia ingin sekali bisa join di perusahaan tersebut. Tetapi lagi dan lagi selain dibutuhkan pengalaman, juga harus mempunyai skill berbahasa inggris yang bagus.
Mungkin dari situlah mereka takut untuk mencoba, minder atau bagaimana, yg jelas saya rasa itu poin yang membuat mental Pelaut Indonesia jadi minder dsb. Termasuk saya sendiri awalnya juga minder karena bekal bahasa inggris yg bisa dibilang yes no yes no doang.hihihi.
Tetapi semangat dan tekat bulat yg kuat akhirnya saya berani untuk mengambil resiko dan tantangan ini. Awal mula saya join, banyak sekali yg mem-bully dan meng-kritik saya ketika sebelumnya saya join di kapal Reefer Cargo milik China Company.
Mengapa kamu mau join di perusahaan cina?
Ngapain sih kumpul sama orang cina?
Kamu kan punya pengalaman di Kapal Tanker, ngapain ke cargo reefer?
Kok mau sih digaji kecil padahal kapal luar, mending di lokal aja kalo gitu?
Dan msih banyak lagi kritik dan pertanyaan yg masuk ke akun saya. Semoga diantara mereka membaca tulisan saya ini.
Saya nekat mencoba kapal asing meskipun perusahaan milik China. Saya berhasil sampai finish contract bahkan lebih sampai 18 bulan. Dari pengalaman saya itulah, sedikit banyak saya bisa berbahasa China. Walaupun sebagian kalimat saya tidak mengerti, namun InshaAllah untuk keperluan kerja sehari-hari saya bisa berkomunikasi dengan crew di kapal ini yg sebagian mereka ada crew dari China.
Dari situlah saya berani ambil tantangan untuk di kapal ini yg notabene mix crew Vietnam, China, Philipine dan hanya saya sendiri orang Indonesia.
Master/Kapten dari Vietnam
Chief Engineer dari Vietnam
Perwira Engine dari China dan Phillipine
Perwira Deck dari China, Vietnam dan hanya saya yg dari Indonesia
IMO Crewlist 🇵🇦 MV Gold Eagle |
Apa yang saya dapatkan ketika pertama kali menginjakkan kapal ketika bertemu kapten dan chief officer?
Ya benar.. Mereka mengagumi saya ketika saya buka percakapan sedikit menggunakan bahasa China. Dari situlah awal yang bagus untuk membuat suasana kapal jadi harmonis.
Ketika dibangku perkuliahaan, kita diajarkan yang namanya Leadership. Bagaimana kita menyikapi antar crew dengan baik. Bagaimana kita memperlakukan crew dengan baik.
Alhasil, melalui pendekatan yang baik dengan Master, Officer, Engineer dan para bawahan lainnya yg notabene berbeda Negara asal, maka terciptalah suasana kapal yg harmonis dan kerja pun jadi nyaman.
Mengenai skill good english, saya rasa tidak perlu betul2 fasih harus menguasai. Setidaknya untuk dunia kerja dan percakapan sehari2 saja sudah cukup untuk bekal kerja di kapal asing.
Salah satu Engineer dari Phillipin pernah juga join di perusahaan Rusia. Bahkan berdasarkan pengalamannya bercerita kepada saya, tidak semuanya juga yg kerja di kapal rusia fasih berbahasa inggris.
Saya rasa, persaingan Pelaut Indonesia di kapal asing yg menjadi PR untuk kita semua adalah bagaimana kita membiasakan percakapan bahasa inggris sehari-hari.
Seperti Pelaut Phillipine memang harus kita akui skill berbahasa inggris mereka sangat bagus dkkarenakan bahasa nasional mereka berbahasa inggris. Jadi mereka unggul satu poin diatas kita Indonesia.
Untuk soal skill bekerja, saya rasa semua pendidikan bobotnya sama baik di Indonesia maupun di Phillipine.
Jadi.. Ayolah kita sebagai Pelaut Indonesia harus menguasai dunia pelayaran. Bahkan seorang Kapten yg gajinya sampai diatas 10.000 dollar pun pernah mengalami hal yang sama yaitu fresh graduate and non-experience. Kapten saya pun pernah digaji sangat kecil dibawah standar ketika baru perdana berlayar sebagai perwira junior di atas kapal. Namun itu tidaklah penting baginya
Karena suatu hal yg besar berawal dari yg kecil.
Karena Pengalaman adalah hal yang mahal harganya.
Prepared Ship Document for Clearance |
Bravo Pelaut Indonesia
Bon Voyage
2022.01.08
Port of Yangpu, China
21.06 LT
Siap, pengalaman yang menginspirasi pak, salam dari calon cadet medan.
BalasHapusSaya baru baca tulisan tentang Tips melamar menjadi Cadet di Perusahaan
Siap.. Tetap semangat
Hapus