All About Lifeboat Onboard Ship - Equipments, Maintenance and Inspection

Perlengkapan, Perawatan dan Inspeksi Rutin pada Lifeboat (Sekoci Penolong) di Kapal

Apa itu lifeboat?
Apa fungsi lifeboat di kapal?
Apa saja perlengkapan dalam lifeboat?
Kapan dilakukan lifeboat drill?
Siapa yang bertanggung jawab terhadap lifeboat?
Bagaimana perawatan lifeboat di kapal?

Lifeboat (Sekoci Penolong) | Daily ARNALAUT

Mari kita bahas satu per satu 

Apa itu lifeboat?

Sesuai dengan namanya, Lifeboat berarti boat penyelamat (sekoci penyelamat) yaitu sebuah perahu(boat) yang ada di kapal, terletak di sisi kanan dan kiri kapal (boat deck).

Untuk di kapal general cargo, kapal container, kapal tanker, bulk carrier dan sejenisnya, biasanya terdapat 2 buah lifeboat. Sedangkan untuk kapal penumpang ataupun kapal pesiar umumnya terdapat 12 buah sekoci atau lebih (menyesuaikan jumlah crew kapal dan maksimum penumpang kapal.

Untuk kapasitas lifeboat sangat beragam, ada yang berkapasitas 6, 10, 15, 20 dan 25 orang. Setidaknya 1 buah lifeboat dapat menampung semua jumlah crew yang ada di kapal.

Apa fungsi lifeboat?

Secara umum, fungsi daripada lifeboat yaitu sebagai penolong atau penyelamat jika kapal dalam marabahaya.

Ketika sebuah kapal dalam maabahaya, terjadi keadaan darurat dimana kapal sudah tidak bisa diselamatkan lagi yang mengharuskan seluruh crew kapal agar segera meninggalkan kapal (abandon ship).

Apa saja perlengkapan dalam lifeboat?

Meninggalkan kapal dengan bantuan sekoci tentu harus ada perlengkapan-perlengkapan darurat sebagai bekal selama berada dalam lifeboat. Maka dari itu setidaknya terdapat makanan dan minuman darurat untuk bertahan dalam lifeboat sampai mendapat pertolongan atau bantuan datang.

Berikut daftar perlengkapan yang wajib ada dalam lifeboat

1. Oar

2. Clutch

3. Boat hook

4. Bailer

5. Bucket

6. Hatchet

7. Compass

8. Sea anchor

9. Painter

10. Food ration

11. Drinking water and tank

12. Dipper

13. Drinking vessel

14. First aid outfit

15. Anti sea sickness medicine and bag

16. Thermal protective aid

17. Jack knife

18. Tin opener

19. Bouyant rescue quoits

20. Whistle

21. Fishing tackle

22. Action instruction manual

23. Survival manual

24. Life saving signal prescribed

25. Parachute signal

26. Flare signal

27. Buoyant smoke signal

28. Tool for engine

29. Hand pump

30. Water proof electric torch

31. Daylight signaling mirror

32. Radar reflector

33. Portable fire extinguisher

34. Rainwater storage device

35. Search light

36. Emergency steering tiller

37. Tug line

38. Others

Semua perlengkapan tersebut diatas harus ada dalam lifeboat dan layak untuk digunakan maupun dikonsumsi (tidak kadaluwarsa/expired) 

Kapan dilakukan lifeboat drill di kapal?

Untuk pelaksanaan lifeboat drill di kapal setidaknya 1 bulan sekali dan per 3 bulan sekali ketika lifeboat drill harus menurunkan sekoci (lowering lifeboat in water level) serta melakukan manouver di air menggunakan lifeboat.

Siapa yang bertanggung jawab terhadap lifeboat?

Lifeboat termasuk salah satu alat keselamatan di kapal (LSA- Life Saving Appliances) dimana untuk LSA dan FFA (Fire Fighting Appliances) menjadi tanggung jawab 3rd Officer (Mualim 3).

Jadi, jika teman-teman pelaut menjabat sebagai Mualim 3 di kapal, sudah seharusnya melakukan perawatan rutin baik weekly, monthly, quarterly, yearly dan 5 yearly.

Bagaimana perawatan lifeboat?

Untuk melakukan maintenance lifeboat, ada beberapa bagian yang wajib dilakukan pengecekan secara berkala, agar ketika kapal terjadi keadaan darurat, semua peralatan emergency di kapal ready to used termasuk lifeboat.

Untuk perawatan rutin, setidaknya 1 minggu sekali melakukan pengecekan lifeboat. Ada 3 poin utama yang harus dicek, yaitu :

1. Visual inspection : to be used immediately, necessary moved

2. Lunching apparatus : Visual inspection, to be used immediately

3. Test the propeller ahead and astern not less than 3 minutes (while the ambient temperature permission)

Artinya harus memastikan bahwa lifeboat dalam keadaan normal, termasuk keadaan mesin lifeboat setidaknya setiap seminggu sekali dilakukan test (running test lifeboat engine) serta pergerakan propeller untuk maju dan mundur sekurang-kurangnya 3 menit.

Untuk perawatan rutin bulanan, kita bagi dalam 6 bagian, yaitu :

1. Hull parts

Beberapa item yang harus dicek baik kondisi luar dan maupun dalam (Inner side dan Outer side), FRP Part, Metal part, Hook Release Device, Painter Release Device, Embarkation Hatch and Opening, Window, Steering Device, Tern Tube, Rudder, Ventilator. Pastikan semuanya dalam keadaan baik, tidak rusak, tidak berkarat, tidak bocor, dan mudah dioperasikan/buka dan tutup.

2. Engine parts

Beberapa item yang harus dicek :

Engine lub oil crutch lub oil, Lub filter, Fuil oil tank, Pipe line, Fresh water tank, Fresh water pump and pipe line.

Pastikan semuanya dalam kondisi normal, tidak rusak, tidak retak, tidak bocor, bilaperlu diberi grease atau pelumas pada baut-bautnya, kondisi oili, bahan bakar, air tawar, pipa pipa saluran harus cukup.

3. Equipments

Setidaknya terdapat 37 peralatan perlengkapan dalam lifeboat sesuai yang sudah saya tuliskan di paragraf bagian diatas tadi.

4. Tools

Setidaknya ada 1 buah tool box dimana berisi spanner (spana), screw driver, evacuation pump sesuai dengan ukuran yang diperlukan. Untuk spanner biasanya ukuran 10x13, 12x14, 17x19, 22x24 harus ada dalam tool box.

5. Electricals

Beberapa item seperti search light, canopy light, ceiling light dan battery (aki) harus dipastikan dalam keadaan normal.

6. Launch Arrangement

Beberapa bagian yang perlu dicek, seperti Davit, Embarkation ladder, Limit valve, Boat falls, Boat winch harus dipastikan dalam keadaan normal, tidak korosi (berkarat). Berikan lubrikasi oil atau grease. Termask Motor for winch

Pastikan untuk Rescue boat inspection,Marine evacuation system inspection, Maintenance of falls, Launching instruction, Kind if marks (marking tanda-tanda) harus terpantau, clean dan terbaca.

Demikian penjelasan mengenai lifeboat di kapal.

Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini