Kapal Jung Jawa - Kapal Raksasa Yang Pernah Menyerang Portugis di Malaka | Daily ARNALAUT
Orang Jawa Lebih Dulu Berlayar sampai Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar - Hebatnya Kapal Jung Jawa
![]() |
Ilustrasi Kapal Jung Jawa |
Sebagai generasi penerus bangsa yang hidup di era milenial ini, tentunya sudah tidak asing lagi mendengar sebuah kalimat "Nenek moyangku adalah seorang Pelaut".
Ya.. Tentu benar adanya. Nenek moyang bangsa Indonesia adalah seorang Pelaut yang telah memiliki banyak kapal-kapal raksasa yang telah berlayar menjelajah dunia pada masa silam.
Salah satu contohnya yaitu kapal Jung Jawa. Kapal ini sangat terkenal dan berhasil membuat bangsa asing merasa kagum pada masa itu.
Struktur Kapal Jung Jawa ini memiliki empat tiang layar dan dinding yang besar terbuat dari bahan kayu jati hingga empat lapis.
Selain itu kapal Jung Jawa dilengkapi dengan layar sebagai penggerak ketika berlayar mulai 2 layar hingga empat layar berukuran besar lengkap dengan sebuah busur besar sebagai kemudinya.
Lalu, apa tujuan dibuat kapal Jung Jawa ini?
Kehadiran Jung Jawa pada dasarnya diperuntukkan khusus untuk kapal dagang dan juga kapal angkut militer, karena mampu menampung hingga 800 prajurit.
Ketika bangsa Portugis mencapai perairan Asia Tenggara pada era 1500an, mereka menemukan kapal kapal Jung Jawa mendominasi dan menguasai jalur perdagangan rempah-rempah yang bisa dikatakan sangat vital seperti Maluku, Jawa dan Malaka.
Berdasarkan catatan Duarte Barosa juga menyebutkan bahwa kapal Jung Jawa ini telah beroperasi dari Asia Tenggara hingga Timur Tengah untuk aktifitas perdagangan.
Selain itu, Pelaut Portugis yang menjelajahi samudera pada pertengahan abad ke-16, Diego de Couto, dalam buku Da Asia, terbit tahun 1645 menyebutkan, orang Jawa lebih dulu berlayar sampai ke Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar.
Ia mendapati penduduk Tanjung Harapan awal abad ke-16 berkulit cokelat seperti orang Jawa. ‘Mereka mengaku keturunan Jawa,’ kata Couto, sebagaimana dikutip Anthony Reid dalam buku Sejarah Modern Awal Asia Tenggara.
Sebelum teknologi pelayaran dikuasai oleh bangsa Eropa, Indonesia sudah memiliki teknologi perkapalan yang mumpuni. Hal ini diakui oleh seorang astronomer kesohor dari Yunani bernama Claudius Ptolemaeus menyebutnya kolandiaphonta, yang berarti kapal dari Sumatera atau Jawa.
Sayangnya kapal raksasa Jung Jawa mulai hilang dan tak dikenal oleh masyarakat saat ini. Disebutkan salah satu penyebabnya adalah regenerasi kekuasaan Mataram yang membuat peradaban kapal jung mulai hilang
Belum ada Komentar untuk "Kapal Jung Jawa - Kapal Raksasa Yang Pernah Menyerang Portugis di Malaka | Daily ARNALAUT"
Posting Komentar
Jika tulisan ini layak untuk disebarluaskan, silahkan bagikan ke semua teman-teman sosial media baik manual (share link) atau dengan klik tombol bagikan yang sudah saya sediakan dibawah bagian akhir setiap tulisan.
Salam Satu Sea
"Di laut kita jaya, di darat kita berkarya"
Bravo - Pelaut Indonesia
Terima kasih